Kelompok pertama :
1. Kelompok yang bermental budak, dan tidak mau keluar dari zona nyaman Mesir, yaitu dan kelompok ini selalu salahkan Musa dan Harun ketika ada masalah, dan mereka selalu singgung singung Mesir.
Ini kelompok yang sama sekalii tidak mau ambil resiko ambil posisi aman kalau di Papua adalah sama dengan barisan merah putih dan kelompok oportunis dan frakmatis.
Kelompok kedua
2. Kelompok Israel yang sebenarnya sudah keluar dari tanah Mesir sebagai orang merdeka tetapi ketika di perhadapkan kepada bangsa Kanaan yang di deskripsikan sebagai bangsa raksasa mereka bernyali ciut dan menjadi pesimis.
Mereka lupa kalau mereka itu orang merdeka dan punya otoritas Tuhan atas mereka. Mereka berjuang dengan kata kunci KARENA.. mereka tidak percaya diri,mereka tidak mengenal diri, mereka mendeskripkan diri sebagai bangsa yang belum merdeka bangsa yang tidak punya kuasa, mereka terpengaruh dengan informasi daraiyang didapat dari lingkungan terutama utusan untuk mengintai keadaan Kota yeriko dan jika di cocokkan dengan dalam perjuangan Papua adalah mereka yang tidak percaya diri dengan karya Sendiri atas pertolongan Tuhan yang sudah merdeka pada tanggal 1 Desember 1961 sehingga mereka cenderung masuk dalam ketiak NKRI dan bikin selusin negara negara baru lalu minta belas kasihan, minta tumpangan dari bangsa Kanaan Indonesia agar status dan negara mereka diakui Indonesia..... Mereka tidak yakin bisa bebas dengan cara menjadi diri sendiri sebagaimana Tuhan sudah titah kann untuk orang Papua...manusia jenis ini mati semua di Padang gurun Israel karena Tuhan tidak mau ada orang Israel yang bermental budak masuk di tanah perjanjian , karena Tuhan punya rencana besar melalui bangsa Israel. Dan rencana besar itu hanya bisa dipercaya akan dan bisa dipercayakan kepada orang Israel yang bermental merdeka bukan mental budak.
Kelompok ketiga
Orang Israel yang berjuang dengan kata kunci, WALUPUN.
Kelompok ini tindak pungkiri realita musuh yang raksasa tetapi mereka juga tidak menyangkal identitas mereka sebagai bangsa yang sudah merdeka melalu campur tangan Tuhan dengan berbagai mukjizat maka dan mereka selalu optimis bahwa WALAUPUN keadaan,lingkungan, dan musuh, tantangan tampak lebih besar,lebih banyak dan berbahaya tetapi mereka optimis bersama sejarah, bersama kebenaran Tuhan, berdasarkan janji Tuhan juga berdasarkan mukjizat yang sudah di laluinya maka mereka optimis dan berhasil mengalahkan bangsa Kanaan dan menaklukan kota dan merebut kota tersebut dan diklaim sebagai tanah perjanjian. Dan kelompok ini jika kita cocokan dalam perjuangan Papua merdeka.maka kelompok ini sama dengan kelompok yang mengakui sejarah kebenaran 1 Desember 1961, mreka yang berdiri kokoh pada pendirian mereka berdasarkan janji dan mujizat yang terjadi pada tgl 1.desember 1961, dan mereka tidak bikin sejarah baru dengan mendirikan proklamasi negara negara baru di luar 1 Desember 1961, yang punya narasi sendiri, dan devinisi sendiri sesuai dengan kodrat alamiah, dan juga tidak terpengaruh dengan seluruh perjanjian mulai dari KMB agreement sampai Pepera Agreement.
Kelompok ini berjuang dengan kata KUNCI walaupun Indonesia tampak kuat, walaupun ada seluruh perjanjian tampak benar tetapi Dimata kelompok ketiga ini keseluruhannya itu tidak lebih dari ilusi, mitos karena perjanjian tersebut ilegal dan tidak kuat, mereka berkeyakinan bahwa mereka bisa keluar sebagai pemenang diluar Indonesia bukan karena bantuan indonesia.
Kelompok ini meyakini bahwa perjuangan Papua bukan untuk mendirikan negara tetapi mempertahankan kemerdekaan dengan meluruskan kepalsuan....
Anda termasuk kelompok mana ??
Ke 1,2 atau ke 3
Hakim Bahabol
Anggota NGR
PENGAMAT
sosial politik
Indo dan papua