Foto Tokoh Muslim Papua Ismail Asso
SUARA LAPAGO NEWS, Tokoh agama ustadz Ismail Asso menghimbau PJ Gubernur Papua pegunungan, Bupati Jayawijaya Beserta Kapolres dan Dandim Jayawijaya Papua pegunungan Agar Segera Mengambil Langkah Untuk Menertibkan Masyarakat Jayawijaya, kata ustadz Ismail Asso di kutip dari akun YouTube pribadinya, pada (12/6/24)
Ustadz Ismail Asso juga menghimbau khususnya Kapolres Jayawijaya agar segera mengambil langkah preventif sejak yang terjadi hari ini maupun, masa depan yang akan terjadi, karena saya ada kesan, bahwa polres Jayawijaya Wamena Melimpahkan/menyerahkan Semua kewenangan ketertiban keamanan ketertiban itu kepada LMA (lembaga masyarakat adat) ujarnya,.
Ia juga mengatakan, saya ingin menegaskan bahwa LMA itu ormas (organisasi masyarakat) yang fungsi tugas dan tanggung jawab nya, menjelaskan memberikan kepada seluruh masyarakat majemuk yang hadir di Jayawijaya tentang nilai nilai warisan leluhur, yang pernah tercipta dalam adat dan budaya seluruh provinsi Papua pegunungan, tegasnya.
"Lanjut dia, oleh sebab itu tanggung jawab keamanan memutuskan, bukan LMA bukan juga lembaga pengadilan,bukan juga lembaga yang bisa Menertibkan itu, sama sekali tidak, ujarnya,
"Apa artinya kita hidup dalam sebuah negara, dalam hal ini negara kesatuan Republik Indonesia telah lama hadir, di Papua di kabupaten Jayawijaya di provinsi Papua pegunungan adalah bagian dari NKRI yang memiliki fungsi lembaga menegakan ketertiban masyarakat itu adalah, kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Ada Polres Jayawijaya.imbuhnya,.
Oleh sebab itu polres Jayawijaya punya kewenangan penuh untuk menertibkan, mengamankan keamanan seluruh serangkaian kegiatan masyarakat kabupaten Jayawijaya provinsi Papua pegunungan, itu adalah tatanan sistem negara kesatuan Republik Indonesia ujarnya
Oleh karena itu ustadz Ismail Asso tekankan kepada Kapolres Jayawijaya tidak Apriori untuk kemudian membiarkan.
terkesan selama ini, terjadi proses pembiaran seakan-akan, bahwa itu adalah di tertibkan, diadili di hukum di selesaikan oleh LMA, itu sangat keliru, tegasnya
Dan kita hidup di dalam negara, dan dunia hari ini, di era masa modern, era masa teknologi Masa era masa pengetahuan , kita baru saja berangkat dari masyarakat primitif menuju ke masyarakat modern, dan bergabung dalam negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Tentu segala aspek kehidupan itu, sesuaikan dengan hukum yang berlaku di NKRI tegasnya,
Oleh karena itu saya menghimbau kepada keluarga saya suku assolokobal sebagai sebuah aliansi, di dalamnya ada beberapa suku lainnya, mohon untuk menahan diri dan tidak melanjutkan hal hal yang terjadi hari ini, imbuhnya, karena seluruh suku yang ada di Wamena adalah satu kesatuan, satu keluarga dan satu nenek moyang di lembah Baliem,
Kita semua keluarga kita bukan musuh , adapun yang sudah terjadi jangan sampai terjadi lagi, mari kita sama sama hidup damai dan sejahtera membangun provinsi Papua pegunungan bersama pungkasnya.
Reporter: timRedaksi Suaralapagonews